Pidato
Pelepasan Murid SMP Negeri 20 Malang Angakatan 2014-2015
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat pengawas SMP Negeri 20 Malang, kepala
SMP Negeri 20 Malang, Bapak/Ibu guru beserta staff dan karyawan SMP Negeri 20
Malang, segenap dewan sekolah, wali murid, dan teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
rizqi, dan karunianya sehingga kita dapat hadir pada acara “Pelepasan Murid SMP
Negeri 20 Malang Angkatan 2014-2015” hari ini dengan sehat wal’afiat.
Saya
Maharani Yuka atas nama perwakilan murid kelas 9 mengucapkan terima kasih
banyak kepada kepala sekolah, bapak-ibu guru, dan seluruh staff yang telah
menyumbangkan tenaga dan pikiran tanpa mengenal waktu dalam membimbing dan
memberi arahan guna terlaksananya acara ini. Saya pun berterima kasih dan
merasa terhormat telah dipercayakan teman-teman sekalian untuk berdiri di sini
menyampaikan sambutan sekaligus salam perpisahan di hadapan hadirin yang
berbahagia.
Kenangan. Selama tiga tahun ini pastilah banyak
kenangan yang tidak bisa dilupakan. Dari yang lucu, menakutkan, mendebarkan, memalukan,
dan masih banyak lagi. Jengkel pada guru karena selalu memberi PR yang menumpuk,
malu karena dihukum saat terlambat, atau mungkin saat orang yang kita sukai menyatakan
cinta pada kita. Wah.. Rasanya pasti campur aduk. Dari senang, mendebarkan, dan
kaget. Dan menurut saya itulah hal-hal yang membuat masa
remaja begitu berwarna. Saat-saat bersama teman, tertawa, menangis, marah, kecewa.
Berbagi cerita saat sedih, tertawa pada hal-hal kecil, bertindak gila, jatuh
cinta, galau, sakit hati, semua seakan saling berhubungan. Tidak lengkap
rasanya jika kita tidak pernah melakukan salah satu hal tadi di masa remaja
kita. Jadi teringat saat pertama kali kita lulus dari sekolah dasar, masuk ke
sekolah menengah pertama, menemui teman baru, lingkungan baru, rasanya senang sekali.
Kemudian tugas-tugas yang menumpuk mulai datang seiring naiknya kelas dan
semester. Kita mulai bertemu guru-guru galak atau guru yang sangat cerewet atau
mungkin guru yang unik yang dikenal karena keanehannya menghukum murid, atau
dari cara berpakaiannya. Peristiwa-peristiwa itu begitu menyenangkan, ia
berlalu begitu cepat seakan tidak ada beban, yang kita ketahui hanyalah belajar
dengan tekun dan bersenang-senang. Tapi, dari kelulusan ini membuktikan kalau
kita sekarang bukan hanya dituntut belajar dan bersenang-senang. Tanggungan
kita semakin berat, 15 tahun merupakan umur yang bisa dibilang cukup untuk
mulai menata masa depan. Setelah kita lulus bisa dibilang kita akan mulai
berhadapan dengan dunia yang sebenarnya. SMA, kuliah, bekerja, menikah, punya
anak, semua berlalu begitu cepat. Dalam 10 tahun ke depan, mungkin salah satu
dari kita di sini sudah ada yang menggendong anak atau menjadi pengusaha yang
kaya raya, siapa yang tahu? ”Times goes by, peoples come and go.” Saya percaya
itu. Maka dari itu, sayangilah orang-orang disekelilingmu, disini, saat ini. Orang
tua, guru, teman. Fall in love and regret nothing. Katakan pada mereka kamu
menyayanginya. Bahwa mungkin waktu bisa memisahkan kalian tanpa ada peringatan.
Minta maaflah pada gurumu, tentang perlakuan bodohmu selama ini juga nilai-nilaimu
yang memalukan dan terimakasihlah pada mereka yang rela menghabiskan separuh
waktunya untuk mengajarmu, yang sabar melihat tingkah laku anehmu. Minta
maaflah pula pada orangtuamu yang selalu engkau repotkan, yang jarang engkau
meminta izin padanya jika keluar rumah dan terimakasihlah karena ia yang selalu
mengusahakan yang tebaik untuk anaknya dan rela mengorbankan apapun demi kamu. Tak
lupa teman-temanmu, minta maaf dan
berterimakasihlah engkau padanya yang sabar mendengarkan curhat dan celoteh
yang tiada berujung, beserta tawa yang mereka salurkan agar hari-harimu
seterang mentari. Pada orang teristimewa di hidupmu, yang karenanya engkau
semangat belajar. Juga pada mereka yang engkau temui hari ini, yang menabrakmu
hingga kamu telat hadir hari ini, dan macet yang ditimbulkan karena perkelahian
yang tak tahu sebabnya. Ini semua ialah masalah waktu. Sekarang atau tidak sama
sekali. Mana yang engkau pilih.
Di
sisi lain, saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada jajaran pahlawan,
para guru tersayang. Matematika, ipa, ips, bahasa, pendidikan kewarganegaraan, ilmu
komputer, akuntansi, agama, seni, tak mungkin bisa kita tau tanpanya. Tanpanya
kita hanya sekumpulan anak ayam yang kehilangan induknya. Tanpanya kita hanya
orang dungu yang tidak tahu apa-apa. Terima kasih pula pada staff dan karyawan
yang selalu mengatur segala urusan tata usaha juga petugas yang selalu membuat
lingkungan sekolah ini terjaga kebersihannya. Yang selalu memungut apa yang
kita buang. Yang sering kita abaikan keberadaannya. Saya berterimakasih banyak
pada sebanyak-banyaknya manusia yang berada di depan saya sedang memakai
pakaian kelulusan, mempersiapkan senyum terindah saat naik ke atas panggung
untuk menerima keberhasilannya selama tiga tahun ini. Apapun yang terjadi, anda
adalah yang terbaik dari yang paling baik yang saya pernah kenal di 15 tahun
hidup saya. Kisah yang terbaik pula yang sudah kita ukir bersama. Berjanjilah
pada saya,pada semua orang di ruangan ini, bahwa kita adalah pemenang sejati. Pantang
bagi kita untuk menjadi pecundang. Semangat yang berkobar menuntun kita untuk
menang, untuk mencapai yang paling tinggi.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Sesungguhnya manusia
tidaklah luput dari kesalahan. Maka dari itu saya memohon maaf jika ada ucapan
maupun tingkah laku yang kurang berkenan. Terimakasih atas perhatian hadirin
yang hadir pada acara hari ini. Akhir kata saya mengucacapkan Wassalamualaikum
Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar